Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan
bimbingan, pengajaran atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang.
3 jenis pendidikan di Indonesia:
a) Pendidikan
formal yaitu jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas
pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan
pendidikan tinggi. Pendidikan di sekolah ini secara micro diartikan sebagai
kelanjutan pendidikan keluarga, karena tanggung jawab utama
keluarga pada segi
kehidupan. Sedang arti pendidikan di sekolah secara macro adalah pendidikan
berwawasan kepada masyarakat dan negara.
b) Pendidikan informal yaitu jalur pendidikan
keluarga dan lingkungan yang berbentuk kegiatan belajar secara mandiri. Hasil
pendidikan informal diakui sama dengan pendidikan formal dan nonformal setelah
peserta didik lulus ujian sesuai dengan standar nasional pendidikan.
c) Pendidikan nonformal yaitu jalur pendidikan di
luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan
berjenjang. Hasil pendidikan nonformal dapat dihargai setara dengan hasil
program pendidikan formal setelah melalui proses penilaian penyetaraan oleh
lembaga yang ditunjuk oleh Pemerintah atau Pemerintah Daerah dengan mengacu
pada standar nasional pendidikan.
Sekolah Dasar di desa
terpencil
Sekolah Dasar adalah bentuk satuan pendidikan dasar yang menyelenggarakan program enam tahun dengan tingkat perkembangan serta mempersiapkan untuk mengikuti pendidikan SLTP.
Kategori SD terpencil, dapat dilihat dari segi lokasinya yang jauh dari pusat kota. Selain itu, sulit dijangkau dengan kendaraan bermotor. Bahkan, sulit berkomunikasi karena tidak ada jaringan telepon. Untuk menuju sekolah, guru dan siswa harus melewati kawasan berbukit.
Sekolah Dasar adalah bentuk satuan pendidikan dasar yang menyelenggarakan program enam tahun dengan tingkat perkembangan serta mempersiapkan untuk mengikuti pendidikan SLTP.
Kategori SD terpencil, dapat dilihat dari segi lokasinya yang jauh dari pusat kota. Selain itu, sulit dijangkau dengan kendaraan bermotor. Bahkan, sulit berkomunikasi karena tidak ada jaringan telepon. Untuk menuju sekolah, guru dan siswa harus melewati kawasan berbukit.
Upaya Meningkatkan Mutu Pendidikan
1. Pemerintah memberikan tunjangan khusus sebagaimana pasal 15 ayat (1) kepada guru yang bertugas didaerah khusus.
2. Tunjangan khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1 ) diberikan setara dengan 1 (satu) kali gaji pokok guru yang diangkat oleh satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah atau pemerintah daerah pada tingkat, masa kerja, dan kualifikasi yang sama.
3. Guru yang dingkat oleh pemerintah atau pemerintah daerah di daerah khusus, berhak atas rumah dinas yang disediakan oleh pemerintah daerah sesuai dengan kewenangan.
1. Pemerintah memberikan tunjangan khusus sebagaimana pasal 15 ayat (1) kepada guru yang bertugas didaerah khusus.
2. Tunjangan khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1 ) diberikan setara dengan 1 (satu) kali gaji pokok guru yang diangkat oleh satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah atau pemerintah daerah pada tingkat, masa kerja, dan kualifikasi yang sama.
3. Guru yang dingkat oleh pemerintah atau pemerintah daerah di daerah khusus, berhak atas rumah dinas yang disediakan oleh pemerintah daerah sesuai dengan kewenangan.
Sehingga dapat ikut serta
secara aktif dalam proses pembangunan. Untuk itu perlu dilakukan dengan cara
sebagai berikut :
Pengadaan dan penempatan guru.
Berkaitan dengan manajemen guru, perlu perhatian khusus untuk beberapa hal yang sangat esensial, seperti termuat dalam UU Nomor 14 Tahun 2005
Berkaitan dengan manajemen guru, perlu perhatian khusus untuk beberapa hal yang sangat esensial, seperti termuat dalam UU Nomor 14 Tahun 2005
a) Pertama, pemerintah wajib memenuhi kebutuhan guru PNS, baik jumlah,
kualifikasi, kompetensi maupun pemerataannya untuk menjamin keberlangsungan
pendidikan.
b) Kedua, pemerintah provinsi wajib memenuhi kebutuhan guru PNS, baik jumlah,
kualifikasi, kompetensi maupun pemerataannya untuk menjamin keberlangsungan
pendidikan menengah negeri dan pendidikan khusus negeri sesuai dengan SNP di
wilayah kewenangannya masing-masing.
Selain tunjangan khusus perlu dikembangkan
juga :
§ Rotasi tugas dalam kabupaten sesudah mengabdi 3 tahun
§ Kenaikan pangkat istimewa setiap mengabdi selama 5 tahun ditempat yang sama
di daerah terpencil.
§ Memperoleh beasiswa melanjutkan studi bagi yang menunjukkan prestasi yang
inovatif serta kemampuan akademik.
§ Memberikan perumahan yang layak di tempat tugas.
Profesionalisme guru
Profesionalisasi merupakan proses peningkatan kualifikasi atau kemampuan para anggota penyandang suatu profesi untuk mencapai kriteria standar ideal dari penampilan atau perbuatan yang diinginkan oleh profesinya itu.
Sebagi tenaga profesional, guru dituntut memvalidasi ilmunya, baik melalui belajar sendiri maupun melalui program pembinaan dan pengembangan yang dilembagakan oleh pemerintah atau masyarakat. Pembinaan merupakan upaya peningkatan profesionalisme guru yang dapat dilakukan melalui kegiatan seminar, pelatihan, dan pendidikan
Profesionalisasi merupakan proses peningkatan kualifikasi atau kemampuan para anggota penyandang suatu profesi untuk mencapai kriteria standar ideal dari penampilan atau perbuatan yang diinginkan oleh profesinya itu.
Sebagi tenaga profesional, guru dituntut memvalidasi ilmunya, baik melalui belajar sendiri maupun melalui program pembinaan dan pengembangan yang dilembagakan oleh pemerintah atau masyarakat. Pembinaan merupakan upaya peningkatan profesionalisme guru yang dapat dilakukan melalui kegiatan seminar, pelatihan, dan pendidikan
Ada 4 kompetensi
guru tersebut meliputi :
· kompetensi pedagogik yaitu :kemampuan mengelola peserta didik meliputi
pemahaman terhadap peserta didik, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran,
evaluasi hasil belajar dan aktualisasi diri berbagai potensi yang dimilikinya.
· Kompetensi kepribadian adalah keprbadian pendidik yang mantab,stabil,
dewasa arif dan bijaksana.menjadi teladan peserta didik dan berakhlak mulia.
· Kompetensi sosial adalah kemampuan guru berkomunikasi dan berinteraksi
dengan peserta didik secara efektif, sesama pendidik, tenaga kependidikan
maupun dengan wali / orang tua siswa dan masyarakat.
·
Kompetensi professional adalah
kemampuan pendidik dalam penguasaan materi secara luas dan mendalam.
3.Melaksanan MBS
Model MBS yang diterapkan di Indonesia adalah Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS). Konsep dasar MPMBS adalah adanya otonomi dan pengambilan keputusan partisipatif. Terdapat 4 prinsip MBS yaitu:
3.Melaksanan MBS
Model MBS yang diterapkan di Indonesia adalah Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS). Konsep dasar MPMBS adalah adanya otonomi dan pengambilan keputusan partisipatif. Terdapat 4 prinsip MBS yaitu:
1. Prinsip Equifinalitas (Equifinality) yang
didasarkan pada teori manajemen modern yang berasumsi bahwa terdapat perbedaan
cara untuk mencapai tujuan. Manajemen sekolah menekankan fleksibilitas dan
sekolah harus dikelola oleh sekolah itu sendiri berdasarkan kondisinya
masing-masing.
2. Prinsip Desentralisasi (Decentralization).
Konsisten dengan prinsip equifinalitas maka desentraslisasi merupakan gejala
penting dalam reformasi manajemen sekolah modern. Dasar teori dari prinsip
desentralisasi ini adalah manajemen sekolah dalam aktivitas pengajaran
menghadapi berbagai kesulitan dan permasalahan. Oleh karena itu sekolah harus
diberi kekuasaan dan tanggung jawab untuk menyelesaikan permasalahan secara
efektif sesegera mungkin ketika permasalahan muncul. Tujuan dari prinsip
desentralisasi adalah memecahkan masalah secara efisien dan bukan menghindari masalah.
3. Prinsip Sistem Pengelolaan Mandiri (Self-Managing System).
3. Prinsip Sistem Pengelolaan Mandiri (Self-Managing System).
Sistem pengelolaan mandiri
(self-managing system) untuk mengembangkan tujuan pengajaran dan strategi
manajemen, mendistribusikan sumber daya manusia dan sumber daya lain,
memecahkan masalah dan meraih tujuan menurut kondisi mereka masing-masing.
4. Prinsip Inisiatif Manusia (Human Initiative)
4. Prinsip Inisiatif Manusia (Human Initiative)
Perspektif sumber daya
manusia menekankan pentingnya sumber daya manusia sehingga poin utama manajemen
adalah untuk mengembangkan sumber daya manusia di sekolah untuk lebih berperan
dan berinisiatif.
5. Pelaksanaan kurikulum yang sarat muatan lokal
Muatan lokal ialah program pendidikan yang isi dan media penyampaiaanya dikaitkan dengan lingkungan alam , lingkungan social, lingkungan budaya dan kebutuhan daerah yang perlu dipelajari siswa . Beberapa contohnya yaitu:
5. Pelaksanaan kurikulum yang sarat muatan lokal
Muatan lokal ialah program pendidikan yang isi dan media penyampaiaanya dikaitkan dengan lingkungan alam , lingkungan social, lingkungan budaya dan kebutuhan daerah yang perlu dipelajari siswa . Beberapa contohnya yaitu:
·
program di daerah pertanian dan peternakan
Anak dikenalkan berbagai peluang usaha dari pertanian dan peternakan beserta cara pengelolaannya dengan managemen yang baik. Anak akan lebih tahu kelebihan usaha itu dan tertarik untuk mempraktekkan dirumah.
Anak dikenalkan berbagai peluang usaha dari pertanian dan peternakan beserta cara pengelolaannya dengan managemen yang baik. Anak akan lebih tahu kelebihan usaha itu dan tertarik untuk mempraktekkan dirumah.
·
Pembinaan
ketrampilan tukang dan pengrajin
Anak mempelajari ketrampilan dasar menjadi pengrajin, dikenalkan berbagai bahan dasar, proses pembuatan sampai pada pemasaran. Penggunaan alat-alat pertukangan modern dan perawatannya sehingga pembuatan.
Anak mempelajari ketrampilan dasar menjadi pengrajin, dikenalkan berbagai bahan dasar, proses pembuatan sampai pada pemasaran. Penggunaan alat-alat pertukangan modern dan perawatannya sehingga pembuatan.
·
Pembinaan
usaha industri kecil
Anak dikenalkan berbagai jenis usaha kecil seperti makanan, souvenir, hiasan rumah, peralatan sehari-hari terutama yang memeiliki ketersediaan bahan baku di daerah tersebut. Cara peembuatan, mengemas agar menarik dan pemasaran juga perlu di sampaikan.
Anak dikenalkan berbagai jenis usaha kecil seperti makanan, souvenir, hiasan rumah, peralatan sehari-hari terutama yang memeiliki ketersediaan bahan baku di daerah tersebut. Cara peembuatan, mengemas agar menarik dan pemasaran juga perlu di sampaikan.
‘PELUANG USAHA MODAL SANGAT KECIL’
ReplyDeleteBagi agan-agan yang ingin membuka usaha
Tapi bingung ingin membuka usaha apa dan hanya mempunyai modal kecil??
Tak usah bingung,silahkan buka usaha pembayaran online
“ppob /online nasional” Satu deposit bisa melakukan transaksi berikut:
Seperti Pembayaran listrik,tiket pesawat, tiket KAI ,pln,pdam, telepon, speedy, kartu kredit, tv kabel, pulsa, kredit multifinance,voucher game, dll secara mudah, murah,
Hanya bermodal ‘Rp.100.000,’
info lengkap Kunjungi : www.fastpay-nasional.com Hp:081335640101
“Topi sekolah Termurah Se-Indonesia Full Bordir Rp.6000/Pcs”
Jual dan produksi topi sekolah dengan harga 6.000 , BISA Kirim Sample/Contoh.
Pembelian tanpa minim order melayani Seluruh indonesia ,
Menerima Agen DI Seluruh Indonesia
“Kontak Kami Jl.rajawali 26 RT.02 Rw.06 Punggul-gedangan-sidoarjo jawa timur(dekat bandara juanda surabaya)
www.produksitopisekolah.blogspot.com
Tlp.031-8014543 Hp:081335640101 PIN BBM: 73E658A2